Seketika Aldino menarik Sarah dan memeluknya erat. "Aku benar-benar masih sangat mencintaimu, setiap hari aku selalu berdoa dan berharap kita bisa bersatu kembali!"
"Kau minggirlah, dan simpan harapanmu itu. Sampai kapanpun aku tidak akan pernah mau untuk kembali bersamamu. Cepat pergi dari sini!!" perintah Sarah dengan lantang.
Aldino menundukkan kepalanya, sepertinya keinginannya untuk kembali bersatu dengan istri dan anak-anaknya telah sirna. Namun Aldino tidak menyerah begitu saja. Ia akan berusaha keras untuk membangun kembali keluarganya yang tercerai berai. Aldino pun pergi meninggalkan rumah Sarah dengan kekecewaan yang luar biasa. Sungguh berat langkahnya untuk melangkah pergi.
...