Bel sekolah tanda pulang pun berbunyi para murid bersiap untuk pulang. Willy segera membantu Kania untuk berjalan ke parkir mobil. Akan tetapi tiba-tiba Reno berlari memanggil Kania dengan terburu-buru.
"Kania tunggu, Kania tunggu sebentar!!" teriak Reno memanggil Kania.
Willy dan Kania pun menghentikan langkahnya. "Kenapa kau sangat terburu-buru?"
"Kau pasti lupa mengambil hadiahmu kan??" jawab Reno sembari terengah-engah karena berlarian.
"Oh iya aku juga lupa mengantarmu untuk pergi ke ruang penyiar!" sahut Willy sembari menepuk jidatnya.
"Hah benar. Aku juga lupa, maafkan aku sudah banyak merepotkanmu!" kata Kania kepada Reno.
"Tak masalah, ini hadiahmu. Ini uang tunainya dan ini sertifikat serta piala untukmu. Selamat Kania akhirnya perjuanganmu tidak sia-sia!!" kata Reno sembari menjabat tangan Kania.
"Wahh benar-benar mengesankan. Sekali lagi terima kasih banyak. Apa kau juga akan pulang?" tanya Kania.