Pagi ini Willy sudah bersiap di depan rumah Kania. Dengan senyum manis yang ia lontarkan sepagi ini membuat Kania bersemangat untuk pergi ke sekolah.
"Selamat pagi Willy, kau benar-benar begitu tampan pagi ini!" seru Kania yang membuat hati Willy seketika meleleh.
"Kau sepagi ini sudah menggodaku, membuatku merasa sangat malu!" terang Willy dan mulai salah tingkah.
Willy menekuk lututnya dan kemudian ia jongkok di depan Kania.
"Kau mau apa?" tanya Kania yang sudah bersiap dengan seragamnya.
"Menggendongmu sampai ke depan, kakimu akan sakit jika berjalan terlalu lama!" terang Willy.
"Ahh tidak, aku bisa sendiri!" kata Kania.
Soraya kemudian keluar dari rumahnya dan membawa dua kotak makanan. "Kania, ini milikmu dan Willy. Kalian harus makan siang tepat waktu"
"Terimakasih bu, sudah merepotkanmu!" kata Willy merasa sungkan.
"Sudah tidak apa-apa. Kalian cepat berangkat, nanti terlambat!" terang Soraya.