Miko menghampiri kecelakaan tersebut. Ia pun segera turun dari mobil dan mendekatinya. Miko merasa benar-benar terkejut, saat mengetahui itu adalah Kania.
"Kania, ayo berdirilah. Kita ke pinggir dulu, hujannya begitu deras. Ayo kita berteduh. Apa kau baik-baik saja?" tanya Willy sangat mengkhawatirkan Kania.
Akan tetapi Kania seketika memeluk Willy dengan erat, ia meluapkan semuanya. "Willy, aku benar-benar merasa lelah menjalani semua ini. Aku sudah sangat berhati-hati, tapi mobil itu tiba-tiba menabrakku dan menghancurkan semuanya. Bagaimana aku bilang kepada bosku atas semua yang aku alami, bagaimana aku bisa menggantinya. Aku lelah, aku bosan, aku benci hidupku!!"