"Kau sungguh bermain sangat pintar!" kata Kakeknya lantang.
"Sudahlah, jangan membesar-besarkan masalah ini, dia masih sangat muda!" sahut nenek Sendy membela Sendy.
"Justru karena dia masih sangat muda, dia seharusnya tidak melakukan kesalahan ini!" teriak Richard.
"Maafkan Sendy kakek!" kata Sendy sembari tetap menundukkan kepalanya.
"Kau, mulai hari ini. Aku akan menarik semua fasilitas yang aku berikan kepadamu. Mobil, Atm, kartu kredit. Dan kau akan di liburkan dari perusahaan selama 1 bulan. Jika kau masih belum juga berubah, aku akan melakukan lebih dari ini!" terang kakek Sendy lantang.
"Tapi kek bagaimana aku harus membayar biaya hidupku?, aku benar-benar sudah memutuskan hubungan dengannya!" teriak Sendy membela diri.
"Apa? memutuskan hubungan dengannya? bahkan kemarin kau masih bertemu dengannya di hotel!" terang Richard.
"Itu karena aku sedang menghadiri undangan pernikahan dari rekan bisnis kita, aku tidak sengaja bertemu dengannya!" ungkap Sendy.