Mobil Marcell melaju perlahan di bawah rintikan hujan. Sonya masih merasa canggung dengan kakak Sendy ini, mereka hanya bertemu beberapa kali saja. Akan tetapi sepertinya Marcell adalah orang yang sangat setia dan sangat menghargai wanita.
"Apa kau baik-baik saja? bajumu basah kuyup, apa aku perlu mengantarmu ke dokter?" tanya Marcell lembut.
"Tidak kak, tidak perlu" jawab Sonya malu-malu.
"Bagaimana Sendy bisa memperlakukanmu seperti ini?" tanya Marcell mulai geram dengan sikap adiknya yang terkenal sangat playboy.
"Tidak, ini bukan ulah Sendy, pesta itu sangat membosankan. Aku yang memilih untuk pergi!" terang Sonya.
"Bahkan dalam situasi seperti ini, kau masih membelanya? apa kau benar-benar mencintai Sendy?" tanya Marcell.
'Bagaimana dia tahu kalau aku sedang berbohong?' batin Sonya.
"Eemm, aku...!!"
"Lupakan sajalah, kau ingin aku antar kemana??" tanya Marcell sembari fokus mengemudi.
"Ke rumah temanku saja, Kania!!" pinta Sonya.