"Selamat datang di First Cafe, ada yang bisa saya bantu?"
"Aku ingin 2 kebab sapi, dan 2 kopi moka hangat!"
"Baiklah, akan segera di siapkan!"
Kania kali ini benar-benar sibuk, banyak pengunjung berdatangan karena ini adalah awal bulan. Banyak pegawai swasta yang sudah mendapatkan gajinya. Bahkan Melda juga harus bekerja lembur karena terlalu banyak pengunjung.
"Kania, apa pria yang duduk di depan itu temanmu?" tanya Melda saat melihat Diego yang seperti kelelahan.
"Apa? di depan? jangan-jangan Diego belum pulang. Tolong kau berikan ini kepadanya, aku masih harus menyiapkan banyak menu!" pinta Kania sembari memberikan coklat hangat kepada Melda.
Diego duduk bersandar pada kursi yang berada luar caffe, ia sangat kelelahan. Akan tetapi ia enggan untuk pulang. Diego takut jika orang-orang itu akan menculik Kania lagi.
"Silahkan di minum, agar kamu sedikit tenang. Aku lihat kau tampak sangat lelah!" kata Melda sembari memberikan secangkir coklat panas.