Sonya akhirnya di perbolehkan untuk pulang. Ia meminta Kania untuk menemaninya malam ini, karena Sonya tidak ingin merasa kesepian. Ibunya pastilah selalu sibuk dengan pekerjaannya.
"Apa kau benar-benar sudah baik?" tanya Sendy kepada Sonya.
"Aku tak apa. Kau jangan terlalu khawatir!!" jawab Sonya lirih.
...
Clara sangat sibuk dengan butiknya, karena sebentar lagi akan ada 10 cabang yang akan launching di kota-kota besar. Selama liburan sekolah, Alea selalu membantu Clara di butiknya. Clara sangat mencintai Alea, dia adalah gadis yang cerdas dan penuh semangat. Dulu Sonya yang selalu menemaninya jika dia ada waktu. Akan tetapi semenjak peristiwa itu, Sonya tidak pernah lagi muncul di hadapan Clara. Hal itu membuat Clara sangat terpukul dengan sikap putrinya pertamanya yang semakin menjauhinya.
"Alea, apa kau pergi ke rumah sakit lagi?" tanya Clara kepada gadis 14 tahun itu.