"Marcell?" panggil Tere yang baru saja keluar dari kamar Sendy, ia melihat Marcell yang baru saja lewat di hadapannya.
"Tere? bagaimana kau bisa di sini?" tanya Marcell.
"Bukankah ini adalah hal yang biasa. Ketika kekasihku sedang merayakan ulang tahunnya, dan aku hadir di sini untuk ikut merayakannya!" kata Tere menjelaskan.
"Jangan bermimpi!! Sendy sudah memiliki wanita yang jauh lebih baik darimu. Sebentar lagi kau akan di tinggalkan begitu saja!" terang Marcell cetus.
"Apa kau bilang? Sendy memiliki wanita lain?" tanya Tere terkejut.
"Yang jelas dia tidak materialistis sepertimu, bahkan semalam Sendy memberikan kue keduanya untuk wanita cantik itu, setelah kue pertamanya di berikan untuk kakek dan nenek!!" kata Marcell dengan melirik sinis ke arah Tere.
"Benar-benar kurang ajar! aku harus memberi pelajaran kepada Sendy dan wanita itu!" kata Tere marah.