Setelah selesai mandi, Miko bergegas pergi ke acara pertemuan antar pengusaha. Sebenarnya Kania tidak ingin ikut, akan tetapi Miko memaksanya. Ia tidak ingin melihat Kania sendirian di kamarnya.
"Sudahlah Kania, kau ikut saja denganku" pinta Miko.
"Biarkan aku di sini, aku bukan pengusaha seperti kalian!!" kata Kania murung.
"Kau lama sekali!!" kata Miko sembari mengangkat tubuh Kania dan menaruh di pundaknya.
"Hai Miko kau ini benar-benar...cepat turunkan aku!!," perintah Kania.
Semua orang yang melintasi loby hotel menatap mereka dengan tersenyum.
"Sungguh pasangan yang romantis ya!!"
"Wahh mereka benar-benar so sweet!!"
Miko menurunkan Kania, seketika Kania memanyunkan bibirnya.
"Sudahlah, jangan bertingkah seperti itu. Ayo senyum!!" kata Miko sembari mencubit pipi Kania agar mau tersenyum.
Kania pun melebarkan senyumnya. Miko segera merapikan rambut Kania yang berantakan.
"Sudah cantik, ayo kita pergi!" kata Miko sembari menggenggam tangan Kania.