Miko sudah bersiap dengan seragamnya, tidak lupa ia menenteng almamaternya. Miko menuruni anak tangga di rumahnya. Seperti biasa ia kelihatan begitu tampan. Dengan postur tubuhnya yang kekar dan tinggi serta keahliannya dalam bergaya membuat semua wanita yang menatapnya pasti akan terpesona.
Semua barang yang ia pakai pun bermerk, dari tas, sepatu jam tangan. Bagaimana tidak, ia adalah pemilik perusahaan di bidang fashion yang sangat terkenal, kakaknya Angel adalah direktur utamanya menggantikan papanya yang masih sakit.
"Miko, tiga hari lagi akan ada pertemuan pengusaha yang di adakan G&T groub. Aku minta kau datang dengan Viona!!" pinta Evelyn saat melihat Miko yang datang ke meja makan.
'G&T Groub, bukankah itu perusahaan milik kakek Sendy?' batin Miko. Akan tetapi Sendy belum memberitahukan soal ini ke dirinya.
"Kalaupun aku akan pergi. Bukan Viona yang akan aku ajak kesana. Kenapa bukan kak Angel saja yang pergi?" terang Miko sembari memakan beberapa roti isi selai.