"Aku hanya butuh jawaban, siapa yang salah dalam peristiwa ini. Bagaimana aku bisa membiarkan temanku mendekam di penjara, jika ini memang bukan kesalahannya?" papar Sonya dengan isak tangisnya.
"Maafkan aku pa, Alea yang salah. Alea menyebrang jalan begitu saja. Tanpa melihat keadaan" terang Alea sembari berkaca-kaca.
Alea benar-benar melihat kesedihan di raut wajah wanita yang ada di depannya itu. Dan akhirnya Alea mengakui semua kesalahannya.
"Dia sudah mengakui kesalahannya. Aku mohon kepadamu untuk manarik semua tuntutanmu kepada temanku. Anggap saja ini sebuah permohonan seorang anak kepada ayahnya. Aku benar-benar memohon kepadamu!!" kata Sonya memohon kepada Antonio.
"Aku akan mempertimbangkannya lagi!" kata Antonia.
"Terimakasih atas waktunya. Sampai jumpa kembali di kantor polisi!!" kata Sonya sembari meninggalkan ruangan itu.
Seketika Clara menangis tersedu-sedu. Hatinya benar-benar sakit saat melihat putrinya sendiri tidak menyapanya.
