"Rasanya aku masih belum percaya bahwa kau hamil. Em, baby ... kita harus menyampaikan berita bahagia ini kepada, Papa - Mama."
--
"Em, nanti dulu saja, sayang." Bantah Kiara dengan menguncikan tatapannya pada sang dokter.
Paham dengan yang dirasakan oleh istri tercinta, Calvino langsung menghampiri dokter pribadinya itu. "Sorry, saya tidak bermaksud mengacuhkan Anda."
Sang dokter tersenyum. "No problem, Mr. Calvino. Saya bisa memahami, hal seperti ini wajar terjadi kepada pasangan yang sangat menantikan kehadiranmu seorang Anak." Bersamaan dengan itu menuliskan beberapa resep vitamin yang harus dikonsumsi oleh Kiara, kemudian menyerahkannya ke tangan Calvino. "Saya sarankan untuk segera check up ke dokter kandungan."
"Itu sudah pasti. Terima kasih sudah mengingatkan."
"Baiklah, kalau begitu saya permisi."
"Silahkan, mari saya antarkan sampai ke depan."
Setelah mengantarkan sang dokter, dia bergegas kembali ke dalam kamar untuk memadu kasih bersama istri tercinta.