"Princess, ga tahu. Om Calvin, keluar kamar sambil membanting pintu." Rajuknya dengan berlinangan air mata.
Kiara menggeram. Calvin, kau sudah membuat mereka takut. Awas saja kau.
--
Calista yang merasa kebingungan mencari di mana keberadaan putra-putrinya terlihat mondar-mandir sembari menghubungi seseorang. Beruntung, di saat bersamaan sang kakak melintas. "Earl, apa yang kau lakukan disini? Bukankah sudah seharusnya kau tidur?"
"Prince - Princess, hilang. Aku sudah memberi perintah kepada Sean untuk mencarinya. Tetapi, hingga saat ini belum ada kabar."
"Mereka tidak menghilang tetapi, ada di kamarku. Ayo, aku tunjukkan."
Calista langsung mengekori sang kakak menuju kamarnya. "Bagaimana bisa mereka ada di kamarmu?"
"Hal itu bisa ku tanyakan pada Suami-mu yang sangat memuakkan itu."
Calista langsung menyipitkan sebelah mata. "Maksudmu Leo yang membawa mereka ke kamarmu?"
"Hh mm,"