KENNINGTON GREEN RESTAURANT
London, Britania Raya
21.15
Ekor mata Calvino berulang kali kedapatan melirik pada arah jarum jam dipergelangan tangan.
"Apa kau sedang ada janji dengan seseorang?" Tanya Bram dengan tatapan menelisik.
"Tidak ada, Pa."
"Dasar pembohong." Celetuk Calista, dan tentu saja kalimat yang baru saja menggelitik pendengaran telah memaksa wajah tampan menghujaninya dengan tatapan menajam seolah berkata, apa maksud mu?
Calista langsung mendekatkan wajahnya berirama dengan bisikan. "Kau bisa saja membohongi, Mama - Papa. Yang jelas kau tidak akan pernah bisa membohongiku."
Apa itu artinya kau juga tahu bahwa aku sedang membuat janji dengan, Manisku? Pikir Calvino.
Calista tampak mengerling. "Siapa yang sedang menunggui mu, hum? Rekan bisnis atau … " Calista sengaja menjeda kalimat berpadukan dengan tatapan menajam, bersamaan dengan itu wajahnya pun kian mendekat. Sangat dekat hingga sapuan nafasnya tampak menggelitik permukaan kulit.