Emran balik menghujaninya dengan seulas senyum hangat. "Anda belum menjawab pertanyaan saya, Mr. Calvino. Siapa yang Anda tunggu?"
--
Saat ini pun kedua CEO tampan itu sedang terlibat ke dalam perbincangan hangat, di saat bersamaan perbincangan tertangguhkan oleh kehadiran seorang wanita cantik berbalut dress hitam yang panjangnya menjuntai hingga mencapai mata kaki, meskipun tanpa belahan dengan potongan leher tinggi, gaun malam tersebut tetap saja terlihat anggun ketika menyatu dengan kulit putih mulus Kiara.
Mendapati Emran menguncikan tatapannya ke satu sisi, Calvino juga ikut menguncikan tatapannya ke arah yang sama. Seketika itu juga menyungging senyuman terbaik ketika beradu tatap dengan Kiara. Sial, senyuman itu pun tak bertahan lama ketika disuguhkan pada pemandangan yang mampu menusuk ke kedalaman mata.
Tanpa rasa malu Kiara menyambut uluran tangan Emran. Bahkan ia diam saja ketika jemari lentik dibawa mendekati bibir kokoh kemudian dikecupnya secara perlahan.