"Sorry, baby. Di saat Papa kritis, aku justru tidak ada di sampingmu, menemanimu, menguatkanmu." Ucapnya entah pada siapa karena nyatanya ia sedang sendirian di dalam kamarnya.
--
Berita tentang pernikahan Calvino bersama wanita lain telah membuat Lenata murka. "Sekali lagi kau telah membodohiku, Vin. Untuk kali ini aku tidak akan tinggal diam. Lenata, tidak akan pernah membiarkanmu dimiliki oleh wanita lain. Kau di ciptakan hanya untuk, Lenata. Ya, hanya Lenata yang boleh memilikimu."
Bibir merah merona tak henti-hentinya menyungging senyum jahat, bersamaan dengan itu mengusap perutnya yang masih rata.
"Menunggu rencanamu hanya membuang-buang waktuku saja, Jack. Malam ini juga aku akan menjalankan rencanaku. Ku pastikan bahwa rencana ini pasti akan berhasil."
Saat ini Lenata tengah mengoleskan sesuatu ke kaki sebelah kiri, di mana Calvino akan meyakini bahwa dia baru saja terjatuh hingga mengalami cidera.