Setelah meeting usai Clarry langsung beranjak dari duduknya. Bahkan sebelum sang penguasa meninggalkan ruangan. Tentu saja atas sikapnya tersebut telah mengundang semua pasang mata tertuju padanya, begitu juga dengan Bram. Dia pun langsung menjentikkan jemari sebagai isyarat supaya Kenan mendekat.
--
"Siapa yang memilih model ini?"
"Mr. Calvino, Sir."
"Apakah Mr. Calvino sudah bertemu secara langsung?"
"Sudah, Sir."
"Lalu, bagaimana dengan track record nya?"
"Sejauh ini Ms. Clarry, model terbaik yang menjadi Brand Ambasador dari berbagai perusahaan ternama."
"Good." Kemudian mengibaskan sebelah tangan supaya lelaki tersebut kembali berdiri tegap di sebelahnya.
Bram bergegas beranjak berdiri yang diikuti oleh seluruh anggota meeting. Semua yang hadir di sana tampak membungkukkan badan sebagai salam hormat, akan tetapi wanita tersebut malah melenggang begitu saja meninggalkan ruangan.