"Kalau begitu apa yang kau di lakukan di Dubai? Kakak-mu saja sedang tidak ada di sana."
"Tentu saja untuk urusan bisnis. Memangnya Mama fikir apalagi, huh? Em, Ma sudah dulu ya. Earl, ada janji temu dengan klien dan harus segera bersiap. Love you, Ma."
--
Berlin, Jerman
Saat ini Calvino sedang terlibat meeting dengan Dexton, dan juga Lee. Ketiga lelaki tersebut menyusun berbagai rencana untuk dapat keluar dari permasalahan pasar International yang telah di kuasai oleh si mafia terkejam, Mr. Anston.
"Apa rencana Anda, Mr. Calvino? Bukankah dalam waktu dekat Anda akan segera meluncurkan product baru. Kalau kondisinya terus menerus seperti ini maka, sudah bisa dipastikan bahwa Luz Company akan mengalami kerugian yang sangat besar."
Calvino tidak menjawab kecuali menghembus nafas berat yang dibuang secara perlahan. Sementara kedua rekan bisnisnya tersebut terus menerus mendesak dengan tak sabaran.