Seandainya saja Kak Calvin belum menjalin kasih dengan, Lenata. Aku ingin kau lah yang menjadi Kakak Ipar-ku, Kia. Aku merasa sangat damai ketika bersamamu dan hanya kau yang bisa memahami sikapku yang sangat manja ini. Batin Calista sembari mengeratkan pelukan. "Aku tidak mau kita terlambat bangun. Ayo, kita tidur!" Yang langsung di angguki oleh Kiara.
--
Dubai, Uni Emirat Arab
Kedatangan Calista telah dijemput oleh Khair. Ekor mata Calista tampak mengedarkan pandangannya ke sekeliling mencari keberadaan Calvino. Seolah paham siapa yang dicari oleh Nona nya, Khair langsung menjelaskan bahwa untuk saat ini Calvino berada di luar Negeri.
Sudut mata Calista memicing seketika. "Ke luar Negeri?"
Khair mengangguk.
"Ke mana?"
"Untuk itu bisa Nona tanyakan secara langsung kepada, Mr. Calvino."
Calista langsung mencibirkan bibirnya, bersamaan dengan itu menghubungi ponsel Calvino. "Ish, kenapa ga aktif?"