"alhamdulillah, akhirnya kalian sah sekarang. Selamat ya?" ucap Reisya pada Fasya dan Adisty.
"Terima kasih bu," ucap Fasya dan Adisty bersamaan.
"Nah kan kompak banget, emang jodoh nih!" goda Syafa pada kedua kakaknya itu.
Fasya dan Adisty sama-sama tersenyum, lalu semuanya saling berbahagia seperti kedua pengantin yang terus tersenyum itu.
"Oh iya, Adisty ingatkan apa yang ibu kasih tadi?" tegur Reisya pada menantunya itu.
Adisty mengangguk dengan wajah meronanya, hal itu membuat semuanya paham kecuali Fasya dan Syafa yang terlihat bingung.
"Kenapa wajah Adisty jadi merona?" tanya Fasya dengan bingung.
"Ya karna ibu sudah mempersiapkan rahasia malam pertama untuk kalian, jadi kalian tidak akan kebobolan lebih jauh selain mantap-mantap. Setidaknya untuk sementara kalian aman," jawab Reisya dengan santainya.
Seketika Fasya terdiam, jelas ia tau apa yang ibunya itu maksud. Pipinya pun sedikit merona karna hal itu, membuat keempat orang tua di sana kembali terkekeh.