Keluarga Refan dan Reisya kini berkumpul di ruang makan, mereka sedang menikmati makan malam bersama dengan keluarga kecil mereka. Di saat itu Refan menatap Fasya dengan tatapan bingungnya, pikirannya bercabang tentang usulan Louis beberapa saat lalu.
Fasya di merasa dirinya di awasi pun menoleh, ternyata memang benar jika ayahnya terus menatapnya sejak awal. Entah karna apa, tapi tatapannya sedikit aneh.
"Ada apa yah? Kenapa menatapku terus?" tanya Fasya dengan dahi mengerut heran.
Mendengar pertanyaan Fasya, Reisya dan Syafa langsung mengangkat wajah mereka dan ikut menatap Refan dengan tatapan santai. Sedangkan Refan yang di tatapan oleh ketiga anggota keluarganya itu hanya menghela nafas panjang, lalu ia membuka suaranya untuk bertanya.
"Fasya, jika kamu menikah sekarang apa sudah siap?" tanya Refan langsung tanpa basa basi lagi.