"iya aku percaya, tapi kamu jangan dekat-dekat lagi dengan pria lain ya? Terutama Zaco!" jawab Fasya setelah menghela nafas panjang.
Adisty tersenyum lebar, lalu ia mengangguk paham dengan perkataan sang kekasih.
"Iya deh, aku gak dekat-dekat dengan pria lain lagi. Cukup kak Fasya saja," balas Adisty meyakinkan.
Fasya tersenyum tipis mendengar perkataan Adisty, lalu ia pun menarik Adisty agar bersandar di dada bidangnya. Lalu Fasya mencium pucuk kepala Adis, mereka jadi terlihat seperti pasangan yang di mabuk asmara.
Diam-diam Syafa tersenyum melihat kakak dan calon kakak iparnya itu kembali membaik setelah perdebatan mereka tadi, dan rasanya Syafa jadi tidak sabar untuk memainkan drama yang sudah di susunnya dengan rapi.
"Pasti sangat pas," batin Syafa menduga.