Miko dan Zahra kini tiba di sebuah apartemen mewah, Miko mematikan mesin mobilnya dan turun. Ia melangkah ke sisi lain, lalu membukakan pintu untuk Zahra. Zahra tersenyum, tidak lupa ia mengucapkan terima kasih.
"Terima kasih," ucap Zahra dengan senyumnya.
"Sama-sama, ayo!" jawab Miko langsung mengajak Zahra masuk ke dalam apartemen itu.
Zahra sedikit mengernyit saat penjaga meja informasi menunduk di hadapannya dan Miko, lalu Miko melangkah begitu saja menaiki lift tanpa berbicara apapun pada penjaga itu.
"Apartemen ini punya keluarga kakak?" tanya Zahra merasa ingin tau.
Miko menoleh, menatap Zahra yang juga menatapnya dengan ekspresi penasaran.
"Bukan, apartemen ini milikku sendiri," jawab Miko memberitahu.
Zahra mengeluarkan ekspresi terkejutnya, sejak kapan Miko punya apartemen sebesar itu?
"Sejak kapan? Kok aku gak pernah tau ya?" tanya Zahra seketika shock.