"Wah, jadi namamu Zahra. Ya sudah, Reisya dan Zahra duduk dulu ya? Kita ngobrol-ngobrol," ajak Monalisa pada Reisya dan Zahra.
Kedua gadis itu mengangguk setuju, lalu mereka duduk di sofa dan memulai perbincangan. Sedangkan Refan dan Miko hanya menghela nafas malas, jika ibunya sudah merebut gadis-gadis itu pasti mereka akan asik sendiri tanpa memperdulikan yang lain. Akhirnya kedua pria itu pun memutuskan untuk ikut duduk di sana, menikmati kebersamaan yang semakin terasa ramai.
"Jadi, sejak kapan Miko berpacaran dengan Zahra?" tanya Rudy mengalihkan perhatian semua orang yang tadi asik dengan obrolan masing-masing.
"Baru 2 bulan yah," jawab Miko langsung, dan di angguki oleh Zahra.
"Dimana kalian kenal?" tanya Monalisa ingin tau.
"Di kantor bu! Zahra ini asistennya Reisya," lagi-lagi Miko yang menjawab pertanyaan itu.
"Ibu tidak bertanya padamu Miko! Ibu ingin bicara dengan Zahra, jadi diamlah!" Tekan Monalisa dengan lirikan tajam.
