"Fan, kok kamu diam saja? Gak mau minta maaf juga?" Tanya Reisya pada Refan.
Refan menggeleng pelan, lalu ia meneguk sisa minuman terakhirnya. Setelah itu ia menatap Miko santai, lalu kembali menatap Reisya.
"Aku gak pernah bilang kak Miko suka mempermainkan wanita kok, karna memang kenyataannya mereka hanya teman saja." Jawab Refan apa adanya.
"Jadi lo tau semuanya Fan? Kok gak bilang-bilang sih?" Keluh Nando pada Refan.
"Lah, lo aja gak nanya." Balas Refan dengan santainya.
Seketika Ruri, Nando, Simon, dan Reisya meringis mendengar balasan Refan. Sepertinya memang mereka yang salah paham, dan semua itu karna sudut pandang yang terlalu sempit. Mereka percaya apa yang mereka lihat, padahal nyatanya tidak semua itu benar. Adakalanya kenyataan itu tersembunyi di dalam, sedangkan kebanyakan dari mereka hanya melihat luarnya saja.
"Ya sudahlah, toh kenyataannya memang kita yang salah." Pasrah Reisya.