Aku tak mengerti mengapa aku harus mengatakan kata cinta yang seharusnya ku segel di dalam hati?
Aku hanya bisa berharap dia tak mempercayai kebenaran yang aku ucapkan dihadapannya.
(Winner Alexander)
***
Winner POV
Aku tak mengerti apa yang aku lakukan. Aku seperti tersihir oleh setiap bagian dari Ruby Amara. Delapan tahun yang lalu, memang aku pernah memandang tubuh polos Ruby dan aku perlu membunuh keinginan ku kala itu namun kali ini Ruby ada di hadapan ku sebagai istri ku. Milikku.
Meski aku tahu, Ruby adalah satu-satunya wanita yang seharusnya tak boleh ku miliki. Bukan wanita yang harus ku masukkan ke dalam hatiku, namun pada kenyataannya aku telah kalah pada godaan sang dewa cinta. Apa yang aku lakukan malam ini adalah di luar kendali ku.
Aku tak menyadarai jika aku mengungkapkan pemujaan ku pada tubuhnya dan segala sesuatu pada diri Ruby Amara hanya dapat dijabarkan dengan satu kata, yaitu indah.