Hallo aku di masa lalu
Katakanlah bagaimana cara untuk berdamai denganmu?
Karena ada masa dimana rindu menjadi debu dalam sekejap
(Aldo Prasetya)
***
"Mengapa sekarang kamu yang jadi penasaran? Aku juga jadi penasaran kalau yang diceritakan Winner itu bener?" Aldo mendekatkan wajahnya padaku.
Sesaat tatapan kami saling bertemu dan menyebabkan ada percikan aneh yang dulu pernah ada dan sampai sekarangpun, aku masih mengenal percikan itu.
"Apa yang diceritakan Winner?" Tanya ku lagi. Jujur saja, aku tak pernah tahu jika Aldo bisa membangkitkan rasa penasaran dalam diri ku.
"Gimana kalau kita saling tukar informasi?" Mata Aldo memandang ke arahku masih dengan senyuman sumringah yang dulu terasa sangat akrab dengan ku.
"Informasi apa'an?"
"Ruby, kamu pasti tahu siapa cinta pertama ku."