Malam ini terasa sangat berbeda bahkan Winda juga tidak mengerti mengapa keadaan seolah berbalik. Ia ingin pergi menjauhi Aldo Prasetya dan kini ia malah berakhir di dalam mobil pria itu plus ia juga bisa merasakan bibir lembab pria itu di bibirnya. Apa-apa'an ini? Winda masih memikirkan semua namun sayang sekali, wanita itu belum menemukan jawaban yang ia inginkan.
Ia tak mengerti mengapa semesta seperti ini. Ia mungkin memang memiliki sebuah perasaan unik untuk Aldo namun itu bukan berarti ia bersedia untuk menghabiskan sisa umurnya bersama Aldo. Ini bukan hal yang sepele karena ia tahu betul bagaimana orang tua Aldo menatap Ruby dengan cara yang menjijikan. Bayangan semacam itu masih membekas dalam ingatannya jadi bagaimana mungkin ia bisa berpikir untuk memiliki mertua yang semacam itu.
Winda tak bisa membayangkan bagaimana sikap mereka jika mereka bertemu dengan Arka dan anak yang ada dalam kandungannya. Ya Tuhan! Winda tak bisa memikirkan sampai sejauh itu.