Bayangan di kala gelap datang seolah hendak bercerita tentang kisah eros yang terlupakan
Tiada satupun yang hendak membangkitkannya kembali
Sehingga mengetuk hati sang malam untuk mulai bersenandung dalam diam.
***
Aku tidak mengerti namun aku benar-benar merasa telah melupakan sesuatu yang penting namun apa itu? Ku tatap wajah Winner yang masih tampak heran dengan kehadiran Andrei di tempat ini.
Apa Winner merasa kalau aku benar-benar sudah menikah? Winner tampak sedikit jengkel saat Andrei memanggilnya om dan entah mengapa aku merasa sedikit bahagia saat melihat wajah jengkel Winner.
"Ini kakak. Bukan Om." Winner menunjuk dirinya sendiri di depan Andrei. Sepertinya Winner tidak nyaman dipanggil om oleh Andrei atau lebih tepatnya dia tidak siap untuk menerima kenyataan kalau waktu sudah membuatnya terlihat tua. Dan Andrei membuat ku menyadari betapa tua penampilan Winner. Mungkin karena kesan sangar yang melekat pada rambut panjang dan janggut yang dimilikinya.