Rafael dan alexa sudah melakukan pertemuan dengan orang tua annalis. Mereka sepakat untuk melakukan pertunangan untuk keduanya terlebih dahulu sebelum keduanya lulus kuliah.
Setelah dua bulan perencanaan pesta pertunangan keduanya sudah siap. Banyak teman kampus yang mereka undang, ada beberapa dosen yang dekat dengab mereka, juga tamu-tamu dari papa atau mama annalis, begitu juga dengan rekan kerja keluarga annalis.
Annalis sangat cantika dengan gaunnya. Semua wanita datang ke ruangan annalis untuk melihatnya. Ada hanin, alexa, sasya dan juga cantika.
Sementara para laki-laki ada di ruang tunggunya tristan. Tristan juga sedang di make up dan bersiap-siap ke acara tunangannya nanti.
"Wih, ganteng banget anak papa." puji bisma menepuk bahu tristan.
Tristan sedang berdiri didepan cermin dengan membenarkan jas yanh dia kenakan.
"Makasih pa." ujar tristan pada sang papa.
"Selamat ya tan, akhirnya tiba juga tunangan. Biar gak diambil cowok kain annalisnya." kata iqbal.
"Iya kak."