Semua di keluarga cantika sudah bersiap-siap. Mereka tak ada yang bilang soal Kevin yang akan datang juga ke villa.
"Yuk sayang."
Cantika sedang siap-siap di kamarnya. Sang mama menghampiri dan mengajak cantika keluar.
"Iya ma."
Cantika mebereskan barangnya. Memasukan beberapa pakaian untuk beberapa hari. Ketika dia akan membawa tasnya yang cukup berat. Cantika meringis kesakitan. Cantika kembali menaruh tasnya.
"Sayang, kenapa?"
"Gak papa ma, masih sakit dikit."
"Bentar, minta tolong dibawain tristan aja atau yang lain."
Sasya keluar. Kebetulan juga tristan baru saja keluar dari kamarnya. Sasya memamggil tristan untuk membantu membawakan tas milik cantika.
"Tan, minta tolong ya dibawain tas kak cantik. Perut kak cantik masih sakit."
"Iya mama sasya."
Tristan langsung masuk ke kamar cantika. Membawakan tas milik cantika.
"Bisa gak bawa dua tas."