Kevin sudah sampai di bandara Paris. Ada orang mamanya yang menjemput Kevin disana. Kevin langsung kembali ke rumah mamanya yang ada di Paris. Menetap bahkan seluruh hidupnya hampir di Paris. Hingga makam papanya Kevin, juga ada di Paris.
Mobil yang menjemput Kevin sudah sampai didepan rumah mewah dan megah Kevin. Kevin turun sementara barangnya di turunkan oleh pekerja di rumahnya.
"Beneran gak ikut cantikanya?"
Mama Kevin menyambut sang anak. Dia memeluk Kevin dan cipika-cipiki dengan anak satu-satunya itu.
"Enggak ma. Gak mau bikin mamanya sedih."
"Ya udah gak apa-apa. Nanti kalau kangen juga telfon kamu."
Mama Kevin menggandeng anaknya masuk kedalam rumah. Meminta pembantunya untuk mengambilkan minuman atau makanan untuk Kevin.
"Kamu mau makan dulu, atau gimana?" Tanya sang mama pada kevin yang duduk di sofa ruang tamu.
"Minum aja ma. Aku mau mandi, mau langsung ketemu orang."