"Kak haninn ... selamat ya, kembar."
Setelah dokter pergi Cantika langsung mendekati hanin dan memeluknya. Hanin tersenyum senang walau pun dia masih terasa sangat lemas. Alexa dan sasya juga memberikan selamat. Alexa akan kebawah untuk memberitahu semua orang.
"Ada kabar baik."
Alexa lari ke ruang tamu dengan heboh. Rafael, Bisma dan tristan bingung melihatnya. Mereka yang belum selesai menghabiskan sarapannya jadi berhenti makan.
"Hanin hamil anak kembar."
"Hah."
"Wahh."
Ketiganya tak percaya dan berteriak senang karena ini. Mereka saling berdiri dan memeluk satu sama lain. Mereka malah langsung meninggalkan meja dan naik ke kamar atas, masuk ke kamar hanin.
"Selamat ya nin."
Rafael yang duluan sampai dan mengucapkannya. Mereka sampai ngos-ngosan. Bisa juga. Sasya malah tertawa. Dibelakang mereka ada alexa yang ikut lari.
"Lagian udah pada tua, kenapa coba harus lari-lari gitu."
