Iqbal baru ingat kalau malam ini Hanin mengambil pekerjaan di kantor karena tadi. Iqbal pamit pada mama dan papanya karena dia ada pekerjaan yang belum dia selesaiakan siang tadi. Ssya mengantar Iqbal sampai keluar rumah.
"Gak bisa di cek di rumah aja bal?" tanya sasya pada iqbal.
"Agak suntuk juga sih ma di rumah. Aku mungkin nginep di kantor ya ma, pa."
"Ya udah. Kalau ada apa-apa cerita ke mama ya pokoknya."
"Iya ma."
Iqbal mencium pipi sang mama, lalu pamit pada papanya. Dia masuk ke mobil, menjalankan mobilnya keluar rumah, sementar mobil agus masuk dengan cantika. Agus mengantarkan cantika pulang.
"Ma, kak iqbal mau kemana?" Cantika keluar dari mobil dan bertanya pada mamanya.
"Ke kantor. Katanya di suntuk di rumah."
"Emm."
Agus langsung pamit pulang karena sudah malam. Cantika meminta Agus untuk menemui Iqbal dan mengecek keadaan kakaknya sebelum pulang ke rumah. Sasya juga cerita soal sikap Iqbal yang aneh tadi siang.
