Kandungan Bela kini sudah menginjak empat bulan. Bela juga sudah lebih baik setelah dirawat inap di rumah sakit. Karena mengingat kedua orag tua bela yang sakit, mereka pun memutuskan agar bela tinggal di rumah Iqbal, karena banyak orang yang mengurusnya disana. Bela dan Iqbal memindahkan pakaia dan barang-barang yang di perlukan, termasuk keperluan sekolah. Sasya dan rafael juga membenarkan kamar yang dibawah agar lebih nyaman ditempati.
Hari ini seperti biasanya mereka juga akan berangkat sekolah mereka berempat sudah bersiap-siap. Bela sedang ada di depan cermin melihat bayangan dirinya dengan yang mulai membuncit. Lucu dan menyenaknya. Bela ingin memaki rok sekolahnya, tapi sudah cukup terlihat.
"Kenapa?"
Iqbal yang baru selesai mandi bertanya dan mendekati istirnya didepan cermin. Iqbal memeluk Bela dari belakang dan mengusap perutnya.
"Udah lebih keliatan yang perutnya."