Bela terbangun, dia merasa sedikit lapar. Bela melirik ke sebalahnya, dia kira akan menemukan iqbal. Tapi tak ada. Bela keluar untuk mencari iqbal. Hari belum terlalu malam, masih sekitar jam sepuluh lebih.
Bela ke kamar mandi untuk mencuci mukanya. Lalu dia ke ruang tengah untuk mencari iqbal.
"Ma, iqbal mana?" tanya bela yang melihat semua orang masih berkumpul di ruang tengah.
"Sayang, sini duduk." sasya yang mendengar suara bela langsung mendekati bela dan menuntunnya untuk duduk disebelahnya.
"Ma, iqbal mana?" bela melirik ke sekeliling. Dia tak melihat iqbal ikut kumpuk dengan keluarganya.
"Iqbal lagi ambil susu hamilnya kamu, takutnya kalau kamu tengah malem laper. Sama belum minum susu hamilnya kan dari sore?" tanya sasya pada bela.
"Iya ma."
"Sayang, kamu mau makan? Kamu belum makan malam kan?" giliran alexa bertanya pada bela.
"Emm, iya tante. Agak laper, tapi gak tau mau makan apa?"
"Apa, nanti biar tante buatin."