"Senengnya bisa makan malam dengan calon mama dan papa muda."
"Kangen kita."
Kata rafael dan Bisma yang melihat Iqbal yang menyuapi Bela. Iqbal sudah menjelaskan kalau Bela tak bisa makan kalau tak disuapi Iqbal, pasti saja berakhir muntah-muntah kalau tak disuapi. Semua juga sudah memaklui itu. Cantika dan Tristan juga mengerti dan menghormati itu. Bela sebenarnya paling tak enak kalu makan bersama, takutnya dikira pamer atau apa. Tapi Bela tau keluarga Iqbal akan mengerti.
"Makan yang banyak sayang, biar kamu sama bayi kamu sehat." Ujar Sasya pada Bela.
"Kita gak sabar ya gendong anaknya Iqbal dan Bela." Sambung Alexa yang juga sangat antusis menunggu kelahiran anak iqbal dan bela.
Bela hanya tersenyum pada semuanya. Dia apalagi, sangat tak sabar melihat anaknya. Bela tanpa sadar mengusap perutnya yang masih rata iu dengan penuh kasih sayang, dalam hatinya berkata kalau dia sangat antusias menunggu anaknya lahir nanti.
"Cewek kak." kata cantika tiba-tiba.