Ify dibawa ke rumah sakit setelah ditemukan para polisi itu. Mereka langsung menghubungi bima dan maya. Maya dan bima masih di panti asuhan menunggu kabar dari pihak ke polisian.
"Ya ampun, ify. Kasian banget nasib kamu nak." ibu panti tak henti menangis. Ify baginya anak yang baik hanya saja nasibnya memiliko orang tua yang tidak baik seperti ayahnya.
"Sabar ibu. Kita doain aja semoga ify gak kenapa-napa. Ify bisa balik sama kita lagi." kata maya yang duduk disamping ibu panti. Dia mengusap punggung ibu panti dan sesekali memeluknya.
Kringg..
Tak kama bima yang duduk didepan ify dan ibu panti, mendapatkan satu telfon. Mereka ada di ruang tengah, tempat makan para anak-anak panti.
"Dari kepolisian." kata bima pada maya. Dia mengangkat telfonnya.
Bima yang laki-laki bahkan tak kuat mendengar kabar dari kepolisian. Bima pun memberitahu maya dan ibu panti.