Setelah mengantarkann Roki giliran Cantika untuk mengantarkan Agus pulang. Agus masih selalu dengan gayanya, yang diam, gak banyak bicara, terlihat sangat keren bagi Cantika. Diam-diam cantika menatap agus dari spion belakang mobil. Ketika agus menatap ke cermina dan menemukan cantika memandangnya, cantika langsung berpaling.
"Rumah kakak dimana, kak?"
tanya Cantika pada agus. Agus pun memberitahukan rumahnya.
Pak supir pun mengambil jalan ke rumah agus. Tak lama mereka sudah sampai didepan rumah agus. Agus turun dari mobil Cantika dan berterimakasih pada Cantika dan tersenyum manis padanya.
"Makasih ya cantik."
kata agus pada cantika.
"Iya kak sama-sama."
jawab cantika dengan hati berdebar kencang.
kalau dengan kak agus, yang memanggil dia cantik,
rasanya sangat berbeda bagi Cantika.