Satu tahun kemudian
Alex dan angela sudah kembali ke singapur. Tristan juga sudah mulai belajat berjalan. Setiap pulang sekolah hal pertama yang iqbak dan cantik cari adalah tristan. Seperti siang ini.
"Tante, adek manaa.."
Mereka baru saja pulang sekolah dan langsung berlarian masuk kedalam rumah. Cantik tak lagi marah walau tristan seperti kakaknya iqbal, laki-laki. Bukan seperti dirinya yang perempuan. Tristan tak menyebalkan seperti kakaknya. Tapi bagi cantik, tristan sangat menggemaskan.
"Tataaa..."
Tristasn yang sudah mulai berjalan dan berlari mendengar suara cantik. Dia baru saja minum susu botolnya. Dia langsung menghampiri cantik dan memeluknya.
"Adek." cantik pun memeluk dan mencium pipinya tristan.
"Kakak ada oleh-oleh buat adek." kata cantik menunjukan makanan yang sengaja dia beli dari sekolah.
"Kakak cantik beli apa?" tanya alexa yang menghampiri keduanya.
"Boleh makan permen tante?" tanya cantik pada alexa, menunjukan permennya pada alexa.