Bisa, kalau cowoknya cinta mati sama ceweknya mas. Katanya sih gitu." sambung sasya.
"Kok aku enggak. Aku juga sayang dan cinta banget kok sya sama kamu. Aku juga cinta mati sama kamu." rafael tak terima. Mamanya hanya tertawa mendengar perdebatan keduanya.
"Udah ahh, makan dulu."
Semha orang menikmati sarapannya, termasuk cantik dan iqbal yang juga akan berangkat sekolah. Lalu papa bisma yang akan ke kantor. Otomatis bisma pun tak bisa ke kantor.
Selesai makan seperti biasa sasya mengantar dua kesayangannya dengan rafael yang menyetir. Lalu alexa, ahh dia baru ingat. Dia ingin menitip sesuatu pada supir mereka, pak maman.
Setelah sasya dan rafael, juga dua keponakan dan papa mertuanya pergi. Alexa mencati pak maman. Dia berjalan keluar rumah untuk mencarinya.
"Sayang, mau kemana?" tanya mama rafael yang melihat alexa akan keluar.