"Bis, desain kamu buat hotel baru. Buat kakaknya alexa."
Bisma dan rafael sudah sampai di kantor. Papanya tak mengatakan sejak ditelpon. Sesampainya disana dan masuk ke ruangan papanya bisma ditodong desainya.
"Ya gak dibawa pa. Draftnya di laptop aku. Di rumah." kata bisma pada sang papa.
"Ahh. Papa lupa bilang itu lagi. Ya udah, kirim dari rumah. Kamu ambil deh."
"Iya pa."
Karena terlalu panik dan terburu-buru, papa bisma menyuruhnya ke rumah, tanpa ingat bisma tak boleh menyetir. Bisma pun dengan santainya meminta kunci mobil pada kakaknya.
"Kak, pinjem mobil. Mana kuncinya?" kata bisma menengadahkan tangan pada kakaknya.
Rafael ingin memberikannya tapi dia ragu dengan ucapan mamanya. Rafael menahan kunci mobil yang akan bisma ambil. Rafael tak mau kekhawatiran mamanya menjadi kenyataan.
"Naik taxi aja. Jangan bawa mobil sendiri. Ingat kata mama kan?"
"Ahh iya. Papa hampir lupa. Pesenin taxi online aja raf."
"Iya pa."