Sasya sudah dibawa ke rumah sakit. Ibu yang ikut satu mobil dengan rafael dan sasya, sementara mamanya dan yang lain akan menyusul dengan mobil mamang.
"Nenek, mama gak papa kan?"
Dijalan iqbal yang melihat mamanya kesakitan, dituntun, sangat khawatir. Terlebih dia melihat mobil pak maman masuk ke area rumah sakitt. Banyak orang, berseragam putih, orang-orang yang dia lihat memamai pakai yang senada, pakaian rumah sakit.
"Nenek, ini kita ditempat apa?"
Ketika mama rafael meminta iqbal untuk turun, iqbal mengamati satu persatu sudut rumah sakit itu, bahkan juga orang-orang yang berlalu lalang. Iqbal menggenggam erat tangan neneknya karena masih sedikit takut keramaian.
"Nenek, mama mana?" tanya iqbal yang sampai sedikit lambat dari pada mobil yang pak maman yang hanya muat beberaka orang.
"Udah di ruangannya, jangan ganggu mama dulu ya nanti kalau didalem. Jangan berisik." kata mama rafael pada iqbal.
"Iya nenek."