"Mau ke dokter aja sya? Kita cek ke dokter siapa tau emang udah mau lahiran?"
"Enggak ma. Nanti ilang lagi kok. Nanti aja makannya kalau sakitnya udah ilang."
Dibawah ibu dan ayah sasya sudah sampai. Bisma dan papa rafael juga sudah keluar rumah untuk melakukan aktivitas mereka masing-masing.
"Nenekkk.."
Iqbal yang bermain ditemani pembantu langsung menghampiri nenek dan kakeknya yang baru sampai dan masuk ke rumahnya.
"Mama mana?"
"Diatas nenek. Perut mama sakita, jadi gak bisa nemenin iqbal main."
Ibu sasya yang mendengarnya langsung panik. Ayah sasya mengendong iqbal untuk naik ke lantai dua dan ibu sasya juga keatas untuk melihat keadaan sasya.
"Sya, gimana? Udah sakit? Udah mau lahiran emang?"
Ibu sasya yang baru datang, baru membuka pintu langsung bertanya panik mendekati sasya.
"Ibu, ayahh.."
Sasya mencium tangan keduanya secara bergantian. Iqbal pun diturunkan dan mendekati mamanya yang masih menahan sakit.
"Mama masih sakit?"