"Wuzzz... Iqbal kasih kekuatan buat papa biar papa gak capek dan gak sedih."
Rafael dan sasya senang sekali melihat tingkah iqbal yang lucu. Sasya meminta rafael untuk pura-pura menerima kekuatan dari iqbal.
"Wahh... Papa sudah kuat lagi. Sudah gak capek dan gak sedih karena nerima kekuatan dari iqbal."
Rafael menaikan kedua tangannya dengan memperlihatkan otot tangannya. Iqbal yang melihatnya malah takjub pada sang papa. Iqbal mendekati papanya.
"Wahh tangan papa, maa.. Ini apa?"
Iqbal menyentuh dan meraba tangan kekar rafael. Dia malah berbalik dan bertanya pada mamanya.. Mamanya mengerut.
"Tanya ke papa dong kakak. Kan tangannya papa."
"Pa, ini apa?"
"Cium dulu?"
Iqbal yang penasaran pun langsung mencium pipi kanan dan pipi kiri iqbal. Lalu kening, bibir dan hidung.
"Ini apa papa?"
"Itu namanya otot tangannya papa karena papa rajin olahraga."
"Ohh.. Nanti iqbal kalau udah gede mau kayak papa ahh. Punya otot tangan."