"Nenek jangan nangis ya. Nanti iqbal sama mama sama papa pulang kok. Iqbal sayang nenek, kakek dan om. Dadaaa.."
Iqbal menghibur neneknya dan memberikan kecupan jauh. Setelah itu dia mematikan ponselnya. Setelah seharian main diladang iqbal pulang dengan nenek dan juga mamanya. Setelah itu dia mandi.
Setelah selesai mandi, sasya yang merasa tak enak badan meminta tolong ibunya untuk membantu iqbal memakai pakainnya.
"Ibu, sasya mau ke kamar mandi dulu. Tolongin pakain iqabl baju ya bu."
Sasya langsung ke kamar mandi. Sasya muntah-muntah lagi. Rafael yang baru selesai mandi di kamar mandi lain langsung menghampiri kamar mandi didekat kamar sasya. Rafael melihat sasya yang muntah-muntah. Rafael langsung masuk dan memijat tengkuk leher belakang sasya. Sasya tak henti muntah-muntah.
"Nenek, mama.."
Iqbal yang ada di kamar tepat berada disebelah kamar mandi yang ada diluar kamar tidur sasya, langsung khawatir mendengar mamanya muntah-muntah.
