Mama Rafael kesal sekali dengan sikap ibunya Sasya, pertama soal harta, bukan masalah hartanya, keliatan baik diluar tapi busuk didalam, bilang aja dari awal. Tapi sok ngedrama ditambah sikapnya yang keterlaluan kepada para karyawannya. Mama Rafael masuk dengan kesal disusul suaminya,
"inget ma, jangan marah-marah sama ibunya sasya, jangan cari masalah lah sama ibunya sasya." papa rafael menhentikan mama rafael dan menahan tangannya untuk menasehati.
"enggak, saya tau sopan santun pa. Saya lebih berpendidikan, jadi harus stay cool and santai.." kata mama rafael dengan gaya santai dan genit. Papa rafael malah tersenyum melihat sikap istrinya yang kadang keluar manisnya itu.
"Yuk pa.."
Mama rafael membawa beberapa bingkis belanjaannya masuk dibantu papa rafael. Sasya dan Rafael yang mendengar suara pintu dibuka langsung menuju pintu utama, sasya membantu membawa beberapa bingkisan yang calon mertuanya itu bawa.