Setelah tiga tahun tidak bertemu, membuat Reszha dan Intan menjadi sedikit canggung. Belum lagi perubahan sikap Reszha yang menjadi dingin, itu sungguh sangat membuat Intan bingung harus mengatakan apa. Dalam keadaan seperti ini, jika ada Riena dan Mara, mungkin tidak akan terasa canggung. "Kemarin kita nggak sempet ngobrol ya, karena lo kunci pintu kamar." ucap Intan, dengan nada datar dan seadanya. Reszha menoleh sejenak ke arah Intan, kemudian gadis itu berkata. "Tapi 'kan sekarang kita ngobrol, dan lo juga udah tahu segala hal yang terjadi dalam hidup gua selama tiga tahun ini." timpal Reszha, sembari memasang sedikit senyumnya.