"Cepetan kamu lari ke belakang parkiran, aku udah siapin meja yang bisa kamu gunakan untuk memanjat dinding," bisik laki-laki bertopeng itu.
"Tapi kamu gimana?" tanya Tamara.
"Sudah sana, cepat pergi! Biar aku yang hadapain Pak satpam!" bisik laki-laki bertopeng itu sembari mendorong tubuh Tamara.
Mau tak mau, Tamara pun berlari sekencang mungkin ke arah belakang parkiran. Sementara satpam itu, segera dihadang langkahnya oleh sang laki-laki bertopeng.
Singkat cerita, Tamara telah berhasil melompati dinding pagar. Tanpa basa-basi, ia segera berlari sekuat mungkin menuju ke rumahnya. Kebetulan, letak sekolah dasar ini dengan rumahnya tidak terlalu jauh. Jadi, hanya dengan Tamara berlari, sudah bisa sampai di rumahnya.
Sesampainya di rumah, Tamara pun langsung pergi ke kamarnya. Kemudian, ia pun menangis sekuat yang ia bisa. Kejadian tadi, sungguh membuatnya trauma.
"Sella, aku bakal balas kamu nanti!" seru Tamara dengan bahu gemetaran.
Flashback off.